- 7 MAHASISWA STIT BUSTANUL ‘ULUM LAMPUNG TENGAH AKAN MENGIKUTI LOMBA LIKMI UNY TAHUN 2023

Sebanyak 7 mahasiswa (1 Tim) STIT Bustanul ‘Ulum Lampung Tengah akan mengikuti Lomba Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia #2 (LIKMI #2) Tahun  2023 Tingkat Nasional yang diselenggarakan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). LIKMI merupakan wadah dan ajang lomba bagi mahasiswa yang memiliki rencana usaha maupun usaha yang telah berjalan dengan baik untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan (award) secara sportif atas inovasi usaha yang akan atau telah dilakukan. Melalui LIKMI diharapkan dapat tercipta ekosistem wirausaha di Indonesia khususnya di lingkungan perguruan tinggi.

Istimewanya, 7 mahasiswa yang akan menjadi calon peserta ini baru menginjakkan kegiatan akademik pada semester II (dua) pada Program Studi Pendidikan Agama Islam di STIT Bustanul ‘Ulum Lampung Tengah. Walaupun terhitung masih mahasiswa yang baru angkatan 2022, hal itu tidak mengurungkan semangat calon peserta lomba. Justru, hal ini memupuk antusias yang sangat tinggi bahkan ingin menunjukkan kapabilitas mahasiwa dalam  bidang wirausaha. Lebih menarik lagi, seluruh mahasiwa berasal dari santri mukim di Pondok Pesantren Misbahul Munir As-Suhaili Purwodadi, Kec. Bangun Rejo, Kab. Lampung Tengah. Dengan latar belakang santri, kami berharap mampu menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain selain bisa mengaji, bisa kuliah, bisa mengabdi pada kiai, juga bisa berwirausaha mandiri.

Adapun, daftar 7 mahasiswa calon peserta (1 Tim) dapat dilihat pada tebel berikut:

Pada hari ini (Sabtu, 11 Februari 2023), semua calon peserta menyatakan kesiapan sebagai kompetitor dalam ajang lomba kewirausahaan yang bergengsi di tanah air Indonesia ini. Seluruh calon peserta mendapatkan mentoring dari salah satu pakar Kewirausahaan. Kemampuan 7 mahasiswa tersebut secara riil dibina dalam kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (startup), kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative), kemauan dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity), kemampuan dan keberanian untuk menanggung risiko (risk bearing), serta kemampuan untuk mengembangkan ide dan mengelola sumber daya yang dimiliki. Kemauan dan kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk: (1) melakukan proses/teknik baru (the new technic), (2) menghasilkan produk atau jasa baru (the new product or new service), (3) menghasilkan nilai tambah baru (the new value added), (4) merintis usaha baru (new business), yang berorientasi pasar, dan (5) mengembangkan organisasi baru (the new organization).

Bagi kami, Kewirausahaan dipandang sebagai kemampuan untuk menentukan, mengembangkan, menciptakan atau menggabungkan inovasi pada suatu usaha agar memiliki nilai lebih. Kewirausahaan selalu mencari hal-hal yang baru sebagai tantangan untuk berubah dan perubahan tersebut dimanfaatkan sebagai peluang. Mahasiswa STIT Bustanul ‘Ulum Lampung Tengah dituntut memiliki kemampuan kewirausahaan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Lebih kurang dua tahun Indonesia dilanda wabah pandemi COVID-19. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi mahasiswa yang menekuni bidang wirausaha untuk tetap bertahan, bersaing, dan menyesuaikan diri dengan kondisi pasca pandemi COVID-19.

Akhirnya, mari kita doakan bersama untuk pejuang ilmu (7 mahasiswa calon peserta lomba LIKMI) agar mendapatkan hasil yang terbaik, mendapatkan berkah kesehatan dan keluasan ilmu, serta memberikan pengalaman terbaik bagi pengembangan kampus STIT Bustanul ‘Ulum Lampung Tengah. JAYALAH STITBU KITA!